Contoh Analisis SWOT Dalam Bidang Transportasi

SWOT. 

Analisis SWOT adalah perencanaan yang strategis dilakukan dan digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (streghts), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) untuk suatu kepentingan usaha, proyek, bisnis, dan perencanaan apapun. Analisis ini sangat bermanfaat karena mampu memprediksi apa yang akan terjadi dan apa yang akan menjadi resiko serta peluang dalam suatu kegiatan yang akan kita lakukan.



Dalam tabel berikut ini, ditampilkan salah satu conth analisis SWOT dalam bidang transportasi kereta api. Berikut analisisnya :

IFE   EFE	Kekuatan (Strenghts—S) 1.       Kemampuan kereta api untuk mengangkut dalam jumlah banyak 2.       Kereta api lebih irit dalam penggunaan bahan bakar. 3.       Adanya subsidi (PSO dan IMO) dari pemerintah untuk kereta ekonomi 4.       Adanya inovasi yang berkesinambungan dari bidang prasarana. 5.      Perawatan kereta dan lokomotif dilakukan secara teliti dan hati-hati.	Kelemahan (Weakness—W) 1.       Pelaksanaan PSO (subsidi) yang tidak konsisten. 2.       Rata-rata umur sarana kereta api yang sudah tua. 3.       Rata-rata umur pegawai kereta api sudah tidak produktif. 4.       Rendahnya tingkat pendidikan  pegawai. 5.       Jumlah karyawan yang kurang memadai. 6.       Sarana dan prasarana kereta api yang tidak mendukung.
Peluang ( Opportunity —O) 1.       Adanya subsidi dari pemerintah untuk menutup biaya operasional. 2.       Tuntutan akan sarana transportasi yang bebas hambatan dan murah. 3.       Kondisi ekonomi makro yang semakin membaik. 4.       perkembangan teknologi perkeretaapian yang pesat. 5.       Tingkat pertumbuhan penduduk Jawa Timur tinggi. 6.       Keadaan geografi Jawa Timur yang relatif datar.	Strategi SO 1.       Menambah frekuensi perjalanan kereta api untuk mengantisipasi kebutuhan transportasi masyarakat. 2.       Memanfaatkan subsidi dari pemerintah untuk pengembangan jalur baru dan perawatan sarana. 3.       Memanfaatkan subsidi pemerintah untuk mengembangkan inovasi dalam bidang prasarana.	Strategi WO 1.Berkomitmen dengan pemerintah mengenai perbaikan pelaksanaan PSO dengan meminta pemerintah konsisten dalam pembayaran. 2.Besarnya jumlah penduduk Jatim dapat dimanfaatkan untuk menjaring tenaga potensial bagi PT. KA Daop 8 Sby. 3.Memanfaatkan subsidi pemerintah untuk mengembangkan sarana dan prasarana baru guna menunjang operasional perusahaan
Ancaman ( Threats —T) 1.       Rendahnya rasa memiliki dari masyarakat. 2.       Banyaknya perlintasan liar yang mengancam keselamatan perjalanan kereta. 3.       Terancam putusnya jalur Porong akibat luapan lumpur  Lapindo. 4.       Respon PT. Kereta Api yang lambat terhadap perkembangan teknologi 5.       Penerbangan murah yang mencakup beberapa wilayah di Jawa Timur	Strategi ST 1.Mengembangkan jalur baru untuk menghindari ancaman lumpur panas. 2.Aplikasi teknologi perkeretaapian harus dilakukan secara efisien dan kreatif dalam inovasi baru. 3.Memanfaatkan peluang pasar yang besar akibat lumpuhnya sarana angkutan jalan raya yang berakibat kemacetan. 4.Memberikan pelayanan terbaik guna menghadapi persaingan dengan penerbangan dan angkutan jalan raya	Strategi WT 1.Melakukan perekrutan dan pelatihan karyawan agar produktivitas perusahaan dapat meningkat dan kualitas pelayanan perjalanan kereta api dapat terjamin. 2.Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah maupun swasta untuk menanamkan modal guna pengembangan jalur dan ekspansi pasar. 3.Mencari sumber pemasukan sendiri untuk mengantisipasi kekurangan pembayaran PSO oleh pemerintah.