Senyum Pagi
Lampu hari itu belum terlihat
Aku tertegun
Aku berbasuh
Kembali ke ruang istrahat
Aku bersyujud mengucap syukur
rancanganMu
membuat pagi selalu mengingatkanku
Sejuk pagi-Mu selalu membangunkanku dari lelapku
Engkau ajak aku untuk menimba tenaga kembali
Aku ingin terlelap kembali
Tetapi engkau tarik kembali tanganku
Engkau siram mataku dengan salju pesonamu
Engkau katakan “bangkitlah”
Matahari telah menyongsongmu
Jangan siak-siakan
jiwa tak sekuat pesonamu
tetapi cintamu membuat raga kembali bernafas
bernafas di alam pagi ini
sambil menanti senyum pagi.
0 Komentar