Foto : Nur Isyati, Aktifitas Kohati HMI MPO di Sultra/Faronesia (PT Pena Data Media). |
Kendari Sultra, Faronesia.com – Launching Rumah Kebangsaan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan diadakan di Kolam Retensi Boulevard pada tanggal 4 Agustus 2022 dan diinisiasi oleh Polda Sultra bersama 11 OKP mendapat sorotan dari Nur Isyati, Aktifitas Kohati HMI MPO di Sultra.
Menyikapi adanya Launcing itu yang hanya dihadiri oleh beberapa Organisasi Cipayung Plus dan organisasi lainnya, menurut Nur Isyati itu bukanlah Rumah Kebangsaan yang merangkul seluruh OKP yang di Sultra pasalnya HMI MPO tidak pernah dilibatkan.
“Di Rumah Kebangsaan hanya ada 11 OKP sementara OKP yang tercatat di Kesbangpol tahun 2019 berjumlah kurang lebih 250 Organisasi. Yang perlu di pertanyakan apakah niat Polda Sultra menyatukan OKP atau memecah belah OKP? Pasalnya ini bersifat umum tetapi tidak merangkul semuanya,” ujarnya dalam keterangan persnya melalui Via Whatsapp, Rabu (3/8/2022).
Ia juga sangat mengapresiasi adanya kegiatan Launching Rumah Kebangsaan Sulawesi Tenggara tetapi tidak adanya koordinasi kesemua OKP yang menjadi sorotannya termasuk tidak terlibatnya HMI MPO didalamnya.
“Kegiatan Launcing Rumah Kebangsaan yang digagas oleh Polda Sultra sangat kami diapresiasi akan tetapi harus ada koordinasi oleh seluruh OKP. Dari beberapa OKP yang tergabung di rumah kebangsaan, HMI MPO tidak sama sekali menerima informasi terkait Launching Rumah Kebangsaan itu,” sambungnya.
Lanjutnya, ia juga meminta kepada Polda Sultra untuk tegas posisi Rumah Kebangsaan Sulawesi Tenggara yang akan launching pada tanggal 4 Agustus 2022. Apakah turunan dari pusat atas inisiatif Cipayung Plus Pusat atau hanya sebatas di Sultra saja.
“Saya hanya meminta ketegasan dari Polda Sultra untuk memperjelas status Rumah Kebangsaan ini. Apakah rumah kebangsaan itu yang diinisiasi oleh Polda Sultra hanya untuk di Sultra saja? Ataukah Rumah Kebangsaan itu adalah turunan dari Rumah Kebangsaan Cipayung Plus dari pusat?,” tandasnya.
Sebelumnya ada Launching Rumah Kebangsaan Cipayung Plus secara nasional yang diikuti oleh seluruh organisasi yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus pada tingkatan provinsi se-Indonesia pada 27 Juni 2022 lalu.***
Editor : Adhar.