Wisudawan UMGO Diharakpan Jadi Penggerak Pembabgunan

1 min read

Gorontalo – Pejabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer berharap wisudawan wisudawan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menjadi penggerak dan penyedia media solusi atas berbagai masalah pembangunan di Gorontalo.

Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer pada Sidang Senat Terbuka dalam rangka Milad UMGO ke-14 dan Wisuda Program Sarjana Angkatan ke-16, di Gedung Indoor David Bobihoe Akieb UMGO. Sabtu (11/6/2022).

“Atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo saya merasa bangga dan turut berbahagia karena hari ini anda akan di wisuda dan telah dilaksanakan tadi prosesi. Maka sejak hari ini kita melahirkan sarjana baru sekaligus memeriahkan milad Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang ke-14,” kata Hamka.

Hamka mengatakan , UMGO di mata pemerintah merupakan kampus yang sehat, mampu menjalin koordinasi, dan bekerja sama dengan baik bersama pemerintah daerah. Ia meyakini kampus yang berdiri sejak 11 Juni 2008 ini akan berkembang pesat menjadi yang terdepan di Provinsi Gorontalo.

Terlebih tantangan di masa depan yang mengharuskan ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dalam menghadapi era revolusi 4.0. Oleh karena itu, peran strategis UMGO seperti menyiapkan kualitas sumber daya manusia yang adaptif, inovatif, sekaligus antisipatif dengan tantangan perubahan yang dimaksud sangat diperlukan.

“Saya juga berharap cara pandang kita terhadap kegiatan wisuda dan dies natalis tidak sekedar sebagai rutinitas maupun ceremony semata, tetapi harus dipandang sebagai proses refleksi sekaligus koreksi terhadap proses managerial penyelenggaraan pendidikan dimulai dari konsep perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, penilaian dan feed back atas apa yang telah dicapai selama ini,“ tutur Hamka.

Sidang Senat Terbuka dalam rangka Milad UMGO ke-14 dan Wisuda Program Sarjana Angkatan ke-16 ini turut dihadiri Ketua Umum Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. Adapun Jumlah mahasiswa yang diwisuda pada kesempatan itu sebanyak 189 orang. Terdiri dari mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Psikolog, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Fakultas Sains dan Ilmu Komputer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *