Jika kita membicarakan tentang penyebab kolesterol tinggi, hal pertama yang akan terpikirkan biasanya adalah pola makan yang tidak sehat. Sebagai contoh, jika kita hobi makan daging, risiko terkena masalah kesehatan ini akan meningkat. Hanya saja, kebanyakan orang menganggap daging merah sebagai penyebab utama peningkatan kolesterol. Lantas, apakah daging unggas seperti daging ayam yang sering kita konsumsi tidak akan menyebabkan masalah kesehatan ini?
Dampak makan daging unggas bagi kadar kolesterol
Pakar kesehatan menyebut ada sebagian orang yang sengaja menghindari daging merah seperti daging sapi atau daging kambing dan memilih untuk makan daging unggas demi mencegah kolesterol. Masalahnya adalah jika kita terlalu sering mengonsumsi daging unggas, risiko terkena kolesterol tinggi sebenarnya hampir sama jika kita terlalu sering makan daging merah.
Dampak makan daging ayam terlalu sering
Dari berbagai macam daging unggas yang bisa kita konsumsi, daging ayam cenderung lebih sering kita makan dibandingkan dengan jenis daging lainnya. Masalahnya adalah, terlalu sering mengonsumsinya juga bisa membahayakan kesehatan.
-
Bisa memicu sakit kepala
Kebanyakan daging ayam yang dijual di pasaran adalah ayam negeri atau ayam boiler. Ayam-ayam ini sayangnya dipelihara dengan mendapatkan berbagai jenis obat-obatan dan suntikan kimia. Bahkan, pakan ayam negeri juga memiliki kandungan kimia yang bisa saja memicu datangnya sakit kepala atau gangguan kesehatan lainnya jika masuk ke dalam tubuh.
-
Memiliki kandungan karsinogen
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, daging ayam boiler cenderung rentan terpapar bahan kimia. Masalahnya adalah bisa jadi bahan kimia ini bersifat karsinogen atau bisa menyebabkan datangnya kanker.
-
Bisa menyebabkan gangguan pencernaan
Jika tidak diolah dengan baik, maka daging unggas bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini disebabkan oleh adanya bakteri atau kuman yang bisa menyebabkan datangnya masalah kesehatan tersebut.
-
Bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh
Salah satu kandungan yang sering disuntikkan pada daging ayam negeri adalah antibiotik. Tujuan dari hal ini sebenarnya adalah agar ayam tidak mudah sakit. Masalahnya adalah kandungan ini bisa mengendap di dalam daging ayam yang kita konsumsi dan akhirnya mengganggu sistem kekebalan tubuh dengan signifikan.